Ternyata indonesia juga dapat menciptakan mobil lo, mari kita lihat karya mobil made in indonesia
Komodo
Komodo

Tawon
Mobil Tawon diproduksi PT Super Gasindo Jaya. Tawon merupakan calon mobil
nasional yang paling siap diproduksi. Tawon telah mengadopsi sistem suspensi
depan ferguson dan suspensi belakang per pegas daun. Sedangkan sistem injeksi
bahan bakar masih menggunakan karburator. Dengan mesin 650 cc, Tawon mampu melaju dengan kecepatan maksimal 90 km/jam
dengan putaran torsi maksimal 5.300 rpm. Konsumsi bahan bakar boleh dibilang
irit. Saat dilakukan uji coba, tercatat 1 liter bensin mampu menempuh jarak 25
kilometer.
Gea
Gea
Gea merupakan mobil hasil riset PT INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin
Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional). Mobil mungil ini dibekali mesin
berkapastias 650 cc, dan dapat dipacu sampai dengan kecepatan 90 km/jam. Mobil
ini sudah sampai tahap uji coba produksi. Mobil jenis city car ini diklaim memiliki beberapa keunggulan dari segi fitur
dan desain. Dan digadang-gadang mampu bersaing dengan mobil China, Chery QQ.
Marlip
Marlip
Marlip adalah mobil listrik yang cocok digunakan untuk mobil golf dan mobil keamanan. Mobil ini merupakan hasil pengembangan dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan dipasarkan PT Marlip Indo Mandiri. Marlip juga punya varian mobil empat penumpang dengan kecepatan mencapai 50 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 120 km.
Maleo
Maleo merupakan calon mobil nasional yang dikembangkan pada tahun 1993, oleh
IPTN yang bekerjasama dengan Rover, Inggris dan Millard Design Australia. Tapi
sayangnya, akibat krisis moneter 1997, proyek ini terhenti.
Wakaba
Mobil Wakaba (Wahana Karya Anak Bangsa) adalah buatan komunitas otomotif dan Disperindag Jawa Barat. Kendaraan ini dirancang untuk berbagai jenis, yakni mobil pengolah lahan, mobil angkut hasil pertanian, mobil pengolahan hasil pertanian, mobil angkutan umum pedesaan, mobil perkebunan serta mobil penjualan.
Timor
Mungkin ini mobil nasional yang terbilang cukup sukses di tahun 90-an. Timor
(Teknologi Industri Mobil Rakyat), sejatinya adalah mobil KIA Sephia dengan ide
mengimpor mobil namun dengan komponen lokal. Bersamaan dengan Timor, hadir juga
Bimantara dengan produknya Bimantara Cakra.
Esemka Digdaya
Esemka Digdaya adalah proyek mobil nasional yang dikerjakan oleh siswa SMK 1
Singosari Malang. Mobil double kabin ini menggunakan kerangka Isuzu Panther
dengan suspensi dari Mitsubishi L300.Sedangkan dapur pacunya, mobil ini
mengadalkan mesin injeksi eks Timor berkapasitas 1.500 cc. Pembuatan mobil
prototipe ini menghabiskan biaya sekitar Rp100-175 juta.
Tapi sayangnya, mobil-mobil karya anak
bangsa ini tidak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Mereka bahkan
tidak dapat tempat atau stand khusus dalam ajang pameran otomotif terbesar di
tanah air, IIMS (Indonesia Internasional Motor Show).Pemerintah terlihat lebih memberikan
porsi yang lebih besar kepada produsen-produsen luar negeri, seperti Jepang,
Korsel, dan China
Tidak ada komentar:
Posting Komentar